Sejarah Wisuda: Pesta Puncak Kelulusan Mahasiswa

Betapa bercahaya binar mata itu. Seolah lega setelah berjuang mati-matian. Kau kenakan toga kebanggaan. Kau tunjukkan kepada dunia bahwa kau telah lewati satu tahap besar dalam hidupmu!

Perayaan kelulusan bukanlah hal baru

Jo Measure (1991) 1

Wisuda bukanlah prosesi yang baru dalam dunia pendidikan; telah ada sejak abad pertengahan (500 – 1500 Masehi). Dimana, para cendekia mengenakan jubah-jubah besar tanda status keilmuan mereka, sebuah simbol kagagahan akademis dan citra “kaum berpendidikan”. Sebuah permulaan sejarah wisuda yang dilakukan meriah hingga saat ini.

Wisuda Secara Definitif

Wisuda itu berasal dari bahasa Jawa lho; dari kata wishuda yang artinya pelantikan atau peresmian. Kak @senjatanuklir bilang kalau wisuda berasal dari bahasa Sanskerta विशुद्ध (viśuddha) yang artinya selesai, jelas, berbudi luhur. Beberapa karangan netizen lain:

  1. Wis – sudah artinya: sudah/selesai
  2. Wis sudo artinya: sudah habis
  3. Wii – sudaaaa ye…

Terlepas apapun definisinya, intinya wisuda adalah prosesi pelantikan atau peresmian yang dilakukan lewat upacara yang khidmat (KBBI & Oxford). Bila diterjemahkan ke bahasa inggris, wisuda menjadi kata graduation.

Nah, kata “graduation” inilah yang memiliki penjelasan definitif yang lebih lugas. Berasal dari bahasa latin abad pertengahan, yaitu “graduatus” artinya seorang yang memegang gelar. Atau dari kata kerja graduari yang artinya mengambil gelar. Sedangkan graduatus dan graduari berasal dari bahasa latin “gradus” yang artinya satu langkah.

Dalam penggunaannya, perayaan graduation sering disebut dengan commencement dari bahasa latin yang artinya memulai. Permulaan fase kehidupan baru seorang manusia (Etymonline, Oxford English, & Congress.gov).2

Sejarah Wisuda: Simbol Kaum Cendekia

Kamu tahu nggak, kenapa wisuda pakai toga dan topi aneh yang beda banget? Bahkan topi itu nggak mungkin kamu pakai sehari-hari; selain tidak praktis, bentuknya besar dan aneh.

Ya karena itu adalah pakaian simbolis, bukan pakaian praktis. Sejarah wisuda lekat dengan toga dan topinya; muncul dari aula-aula besar universitas di abad ke-12 hingga 13. Digunakan sebagai simbol pencapaian keilmuan setelah mengenyam pendidikan beberapa tahun.3 Berhiaskan stola (slempang) dan rumbai pada topinya, membuat pakaian wisuda semakin berkarakter dan eksklusif. Memberikan kesan “tidak semua orang bisa mengenakan pakaian ini”.

Abad demi abad berlalu, pakaian wisuda berkembang dengan berbagai variasi. Tentu tetap berlandaskan pada filosofi regalia yang resmi, akademis, dan berkarakter cendekia.

Makna Wisuda Bagi Mahasiswa

Makna wisuda bagi mahasiswa

Ada ribuan drama, jutaan cerita, dan berbagai karya dari sebuah pakaian toga. Mereka yang mengenakanya mungkin saja sudah babak belur dihantam revisi dosen, dibantai pertanyaan penguji, dan didebat sana-sini. Tentu saja itu bukan perkara gampang.

1. Selebrasi Kemenangan

Banyak mahasiswa menganggap wisuda adalah simbol kemenangan. Menang dari berbagai persoalan yang timbul dari proses akademik. Mulai dari perkuliahan, skripsi, jurnal, tugas menumpuk, organisasi, dan lain sebagian. Wisuda adalah bentuk dari cheers mereka setelah menang dari drama permasalahan tersebut.

2. Sebuah Pembuktian

Motivasi keluarga adalah bara api yang membakar semangat jiwa mahasiswa. Banyak di antara mereka lulus hanya karena ingin membuktikan bahwa mereka mampu menyelesaikan apa yang telah diamanatkan orang tua. Membuat mereka bangga, puas, dan berhasil telah membesarkan anak dengan keringat dan air mata.

3. Kehidupan Sesungguhnya

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, wisuda atau graduation bisa bermakna memulai. Bagaimana seorang memulai hidup lebih mandiri, hidup lebih dewasa. Wisuda adalah bukti bahwa seseorang telah membawa bekal yang cukup untuk berlayar di kehidupan yang keras. Wisuda bukan sekedar perayaan, tapi perenungan untuk bersiap menginjak ke fase selanjutnya.

Setiap orang memaknai wisuda secara berbeda; yang jelas semua mahasiswa akan bersiap untuk wisuda mereka. Seperti sejarah wisuda yang kami jelaskan sebelumnya, pakaian toga adalah simbol eksklusivitas kaum cendekia, kaum berpikir. Artinya, ada tanggungjawab yang berat di pundak wisudawan. Selamat wisuda!

Referensi:

  1. Jo Measure. (1991). Graduation Party-1929. Montana: The Magazine of Western History, 41(2), 74–79. http://www.jstor.org/stable/4519386 ↩︎
  2. https://www.congress.gov/crs-product/R44021 ↩︎
  3. https://daily.jstor.org/the-history-of-graduation-ceremonies-and-other-school-rituals-of-our-ancestors/ ↩︎
Huda
Huda

Mantan mahasiswa pendiam yang suka menyendiri tapi ingin sekali berbagi. Author di WisudaJogja.com berusaha membagikan informasi positif.

Articles: 1

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *